Perintah - Perintah Dasar Linux Beserta Fungsinya



Linux merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat open source. Dengan sifatnya yang open source, kita juga bisa membuat distro sendiri sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita sendiri. Semakin lama, Semakin banyak pula para pengguna komputer atau laptop yang menjadikan linux sebagai sistem operasi utamanya.

Bahkan saat ini linux sudah masuk dalam dunia pendidikan khususnya di Indonesia. Sebagai salah seorang mahasiswa yang aktif, saya merasakan bagaimana susah dan gampangnya menggunakan sistem operasi linux ini. Di linux, kita memang di tuntut untuk memahami berbagai perintah dasarnya yang di ketikkan langsung pada terminal. Perintah dasar sistem operasi linux ini sangat banyak dengan berbagai maksud dan tujuan yang berbeda-beda.

Tidak ada salahnya apabila kita ingin mempelajari sistem operasi linux ini. Linux sangat identik dengan terminal. Terminal adalah tempat kita menuliskan berbagai macam perintah linux. Maka dari itu, kita diharuskan untuk menghafalkan perintah-perintah pada linux dan juga memahaminya dengan baik. Meski saat ini sudah banyak Linux yang memiliki versi GUI (Grapichal User Interface), tetapi tetap saja yang namanya Linux itu identik dengan penggunaan perintah-perintah dasar di terminal.
Beberapa perintah dasar pada sistem operasi linux 

Perintah - Perintah Dasar Linux Beserta Fungsinya
cd
fungsi: digunakan untuk berpindah ke direktori lain.

chmod
fungsi: digunakan untuk mengatur hak akses suatu file atau direktori

clear
fungsi: digunakan untuk membersihkan seluruh layar terminal

cp
fungsi: digunakan untuk menyalin sebuah file

date
fungsi: digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu

halt
fungsi: digunakan untuk mematikan sistem

history
fungsi: digunakan untuk melihat perintah apa saja yang telah digunakan

ifconfig

fungsi: digunakan untuk melihat informasi pada kartu jaringan, seperti IP address, Mac address, dan lain-lain.

ls
fungsi: digunakan untuk melihat isi dari suatu direktori

mkdir
fungsi: digunakan untuk membuat direktori baru.

mv
fungsi: untuk memindahkan file, bisa juga untuk merubah nama sebuah file.

nano
fungsi: digunakan untuk text editor

passwd
fungsi: digunakan untuk menggunakan password

pwd
fungsi: digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana Anda sedang berada

reboot
fungsi: digunakan untuk menghidupkan ulang sistem/komputer

restart
fungsi: menjalankan ulang service yang sedang berjalan.

rm
fungsi: digunakan untuk menghapus file.

rmdir
fungsi: digunakan untuk menghapus direktori

shutdown
fungsi: sama seperti halt, digunakan untuk mematikan sistem

start
fungsi: digunakan untuk menjalankan sebuah service.

stop
fungsi: digunakan untuk menghentikan sebuah service yang sedang berjalan

sudo
fungsi: menjalankan perintah sebagai root

tar
fungsi: digunakan untuk mengekstrak file dengan format *tar.gz *.tgz

touch
fungsi: digunakan untuk membuat file baru dalam keadaan kosong.

unzip
fungsi: digunakan untuk mengekstrak atau mengurai file yang dikompress dalam bentuk *.zip

who
fungsi: digunakan untuk melihat siapa saja yang sedang login

Sumber : pintarkomputer.com 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »